z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Faktor Fisik, Penyakit Komorbid, dan Faktor Psikis Terhadap Kualitas Hidup Lansia dengan Osteoartritis
Author(s) -
Nur Laelatul Rasyidin,
Hari Peni Julianti,
Dwi Ngestiningsih,
Yosef Purwoko
Publication year - 2021
Publication title -
medica hospitalia: journal of clinical medicine/medica hospitalia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7898
pISSN - 2301-4369
DOI - 10.36408/mhjcm.v8i2.534
Subject(s) - medicine , gynecology
ABSTRAK   LATAR BELAKANG: Osteoartritis merupakan penyebab disabilitas keempat di dunia pada tahun 2020. Pembatasan aktifitas fisik yang terjadi pada lansia dengan osteoartritis dapat mempengaruhi aspek sosial-ekonomi lansia sehingga menyebabkan penurunan health-related quality of  life (HRQoL). Selain osteoartritis studi terbaru menunjukkan adanya hubungan antara riwayat hipertensi, diabetes, dan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup lansia. TUJUAN: Menganalisis hubungan faktor fisik,  penyakit komorbid, dan faktor psikis terhadap kualitas hidup lansia dengan osteoartritis lutut. METODE: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel adalah penderita OA lutut yang menjalani terapi di Rumah Sakit William Booth Semarang dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Subjek penelitian sebanyak 61 responden dipilih melalui consecutive sampling. Uji analisis dilakukan dengan metode Chi-square dan regresi logistik dengan nilai p dianggap bermakna apabila p<0.05. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner karaktersitik demografi, VAS, family APGAR, dan OPQOL-35. HASIL: Terdapat hubungan yang signifikan pada penilaian tingkat nyeri dan fungsi keluarga terhadap kualitas hidup lansia dengan OA lutut (p=0.003 dan p=0,042). Penilaian faktor fisik lainnya yang terdiri atas jenis kelamin (p=0.637), lama sakit (p=0.2), dan derajat radiologi (p=0.532) serta faktor komorbid yang terdiri atas hipertensi (p=0.37) dan diabetes (p=0.663) menujukkan hubungan yang yang tidak signifikan terhadap kualitas hidup lansia dengan OA lutut. Faktor dominan yang memengaruhi kualitas hidup lansia dengan OA lutut adalah tingkat nyeri (p=0.022) dengan nilai OR= 14.1. SIMPULAN: Faktor yang memengaruhi kualitas hidup lansia dengan OA lutut adalah tingkat nyeri dan fungsi keluarga.   Kunci: OA lutut, Kualitas Hidup, Lansia

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here