
Serial Case : Unilateral Dan Trilateral Retinoblastoma
Author(s) -
Hisbulloh HIsbulloh,
Farah Hendara
Publication year - 2020
Publication title -
medica hospitalia: journal of clinical medicine/medica hospitalia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7898
pISSN - 2301-4369
DOI - 10.36408/mhjcm.v7i1.438
Subject(s) - medicine , retinoblastoma , gynecology , nuclear medicine , biology , biochemistry , gene
LATAR BELAKANG
Retinoblastoma adalah tumor intraocular pada anak. Insidensi diperkirakan 1 dalam 15.000 pada 34.000 kelahiran. Retinoblastoma trilateral merupakan kombinasi yang jarang dari unilateral atau bilateral retinoblastoma dengan neoplasma intrakranial neuroblastik, biasanya ditemukan di daerah pineal atau daerah suprasellar. Dalam kasus retinoblastoma trilateral , prognosisnya buruk dengan tingkat kelangsugan hidup antara 9 sampai 13 bulan setelah diagnosis.
LAPORAN KASUS
Kasus 1, anak laki-laki berusia 1 tahun dengan keluhan leukokoria mata kanan, proptosis, kemerahan, kelopak mata bengkak dan juga memiliki riwayat perdarahan di mata kanan. Pemeriksaan CT scan menunjukkan lesi padat dengan kalsifikasi pada aspek posterior mata kiri (AP 1,32 x LL 1,72 x CC 0,7 cm). Kontras CT mata kanan menunjukkan massa jaringan lunak dengan kalsifikasi (AP 3,57 x LL 3,1 x CC 3,1 cm), meluas ke retrobulbar, saraf optik menebal dan massa parasellar yang enhance(AP 2,6 x LL 2,5 x CC 2,2 cm)
Kasus 2, anak laki-laki berusia 2 tahun dengan keluhan mata kanan tampak plak putih yang semakin melebar. Pada pemeriksaan CT scan menunjukan lesi pada inhomogen irregular disertai kalsifikasi pada intra bulbus occuli kanan.
PEMBAHASAN
Retinoblastoma bisa terjadi baik unilateral bilateral, trilateral maupun quadrilateral. Pada kasus ini, pemeriksaan radiologi berperan untuk mendeteksi adanya tumor baik intra ocular maupun ekstra ocular. Diagnosis yang cepat dan tepat dengan menggunakan neuroimaging disertai penatalaksanaan yang agresif dapat menurunkan mortalitas pada pasien dengan retinoblastoma dan tumor intracranial.
KESIMPULAN
Diagnosis awal dan pengobatan terbukti penting dalam mengatasi perluasan tumor dan metastasis intracranial yang kemungkinan menyebabkan kematian. CT scan dan MRI sangat penting untuk diagnosis awal, perluasan, staging, rencana pengobatan dan follow up pasien retinoblastoma.
Kata kunci : retinoblastoma, unilateral, trilateral, CT scan