z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Pemberian Diet Modifikasi terhadap Status Gizi Pasien Kanker dengan Kemoradiasi
Author(s) -
Sri Purwaningsih,
S S Darmono,
Judiono Judiono
Publication year - 2017
Publication title -
medica hospitalia: journal of clinical medicine/medica hospitalia
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7898
pISSN - 2301-4369
DOI - 10.36408/mhjcm.v2i3.196
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang : Pasien kanker stadium lanjut pada umumnya mengalami kurang gizi, karena terjadinya hipermetabolisme dan pengaruh terapi kemoradiasi. Diet modifikasi dengan porsi kecil dan mengandung sumber peptida, BCAA, omega3 dan MCT diharapkan bisa mencegah penurunan berat badan, mengurangi anoreksia dan inflamasi. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pemberian diet modifikasi terhadap kenaikan status gizi pasien kanker. Metode : Rancangan penelitian adalah Randomised Control Trial dengan pre post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap kanker dengan kemoradiasi di RSUP Dr. Kariadi bulan Juni–September 2013. Subjek sebanyak 66 orang dipilih secara consecutive sampling, dibagi 2 kelompok secara random. Kelompok perlakuan diberi diet modifikasi, kelompok kontrol diberi diet standar rumah sakit. Sebelum dan setelah intervensi 21 hari diukur data antropometri (berat badan, indeks massa tubuh, lingkar lengan atas dan triceps skinfold) dan biokimia (kadar albumin, hemoglobin, jumlah lekosit dan total lymphocite count) serta asupan makanan. Analisis statistik dengan Paired Samples T Test, Mann Whitney Test, Independent Samples T Test  dan Wilcoxon Rank Test. Analisis multivariat dilakukan dengan ancova pada tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil : Diet modifikasi meningkatkan berat badan (p=0,001), indeks massa tubuh (p=0,001), kadar albumin (p=0,001), kadar hemoglobin (p=0,007), jumlah lekosit (p=0,042) dan total lymphocite count (p=0,001) pada kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan berat badan (p=0,002), indeks massa Tubuh (p=0,002), kadar albumin (p=0,001), kadar hemoglobin (p=0,001), jumlah lekosit (p=0,001) dan total lymphocyte count (p=0,001) setelah intervensi. Diet modifikasi meningkatkan berat badan (p=0,024), indeks massa tubuh (p=0,028), kadar albumin (p=0,007), kadar hemoglobin (p=0,002) dan total lymphocyte count (p=0,001) setelah dikontrol dengan asupan protein. Simpulan : Pemberian diet modifikasi selama 21 hari meningkatkan berat badan, indeks massa tubuh, kadar albumin, kadar hemoglobin dan total lymphocyte count pada pasien rawat inap kanker dengan kemoradiasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here