z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Pemberian NAcetylcysteine terhadap Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus Wistar yang Diberi Parasetamol
Author(s) -
Aprillina Rusmaladewi,
Widya Istanto
Publication year - 2014
Publication title -
medica hospitalia: journal of clinical medicine/medica hospitalia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2685-7898
pISSN - 2301-4369
DOI - 10.36408/mhjcm.v2i2.96
Subject(s) - physics , medicine , traditional medicine , pharmacology
Latar belakang : Parasetamol merupakan obat analgesik yang efektif digunakan sebagai pengobatan mandiri untuk meredakan demam, sakit kepala dan nyeri ringan sampai sedang. Pada dosis yang besar lebih dari 2000 mg per hari dapat mengakibatkan gangguan fungsi hepar karena pembentukan NAPQI yang merupakan metabolit aktif yang berbahaya dimana parameter kerusakan sel hepar yang dapat diukur adalah kadar SGPT dan SGOT. NAC merupakan suatu asam amino sistein yang berpotensi memberikan perlindungan bagi hepar yang terpapar stress oksidatif karena kemampuannya membentuk glutathion hepar yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian NAC terhadap kadar SGOT dan SGPT pada tikus wistar jantan yang diberi Parasetamol

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here