Open Access
Optimasi Formula Patch Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Kombinasi Matriks HPMC Dan PEG 400 Terhadap Staphylococcus aureus
Author(s) -
Tristina Yulianti,
Dian Puspitasari,
Didik Wahyudi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal insan farmasi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-4032
pISSN - 2621-3184
DOI - 10.36387/jifi.v4i2.756
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Jerawat merupakan penyakit kulit yang diakibatkan karena adanya peradangan yang disertai dengan penyumbatan minyak kulit dan rambut yang ditandai dengan adanya komedo, papule, pustule, dan nodul. Salah satu bakteri penyebab jerawat adalah Staphylococcus aureus. Biji pepaya (Carica papaya L.) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tanin yang telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Patch adalah sediaan dengan perekat (lapisan adhesif) yang mengandung obat, yang ditempatkan pada kulit untuk memberikan dosis pengobatan tertentu melalui kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi HPMC dan PEG 400 yang dapat memberikan efek antibakteri yang baik dan mengetahui evaluasi sediaan patch yang baik secara fisik. Ekstraksi biji pepaya menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, dan dibuat 8 formula sediaan patch. Uji sifat fisik sediaan patch yang dilakukan meliputi keseragaman bobot, ketahanan lipatan, ketebalan, dan pH. Uji aktivitas antibakteri sediaan patch dilakukan dengan metode Kirby bauer. Data yang diperoleh diolah dengan statistic Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian formula patch dengan kombinasi HPMC 5,09 gram dan PEG 400 4,91 gram memiliki karakteristik yang baik. Hasil uji aktivitas sediaan patch ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan daya hambat rata-rata sebesar 17,59 mm dengan kategori kuat.