z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI KANTONG SEMEN DENGAN SEVEN TOOLS
Author(s) -
Sanusi Sanusi,
Nandar Cundara Abdurahman,
Ahmad Anas Arifin
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal industri kreatif (jik)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2597-8950
DOI - 10.36352/jik.v4i01.51
Subject(s) - physics , humanities , art
Pengendalian kualitas produksi pada perusahaan baik perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur sangat diperlukan. Dengan kualitas jasa ataupun barang yang dihasilkan tentunya perusahaan berharap dapat menarik konsumen dan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen. Banyak perusahaan yang menggunakan metode tertentu untuk menghasilkan suatu produksi dengan kualitas yang baik. Kebijakan pengendalian kualitas dan standarisasi terhadap proses pengantongan semen dilakukan juga  oleh PT. Semen Bosowa Indonesia. Hal ini dilakukan agar proses pengantongan semen lebih berkualitas dan tidak terjadi kerusakan berupa kantong jebol dan kantong bocor.  Penelitian ini berfokus pada produksi semen yang berkapasitas 1.200.000/ tahun apabila terjadi defect pada produk akan menyebabkan kerugian dan menurunkan kualitas produksi. Untuk itu perlu diketahui jumlah defect yang terjadi serta langkah-langkah untuk mengurangi defect pada pengantongan semen. PT. Semen Bosowa Indonesia adalah salah satu anak perusahaan dari Bosowa Group di mana perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing, yang berada di kawasan industri kabil batam, yang di mana PT. Semen Bosowa Indonesia berada di bawah bendera Bosowa Group yang berpusat di Indonesian bagian Timur tepatnya di Makassar Sulawesi Selatan serta mempunyai kantor pusat di Jakarta. Bosowa group di dirikan oleh Bapak H.M. Aksa Mahmud. PT Semen Bosowa Indonesia bergerak dalam industri manufaktur yang kegiatan utamanya memproduksi semen. Semua kegiatan produksi perlu dilakukan pengendalian terutama pengendalian kualitas untuk menjaga mutu produk tersebut. Maka dari itu tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengendalian kualitas proses pengantongan semen yang cacat (defect) atau rework pada stasiun kerja packing menggunakan pengendalian kualitas dengan metode Seven Quality Tools dengan mengetahui mengetahui faktor penyebab defect pada proses pengantongan semen. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data di unit pengantongan semen Bosowa Indonesia sesuai metode Seven Quality Tools dapat diketahui jumlah produksi selama 2 bulan sebanyak 169.795 pcs dengan defect sebanyak 312 , dengan persentase tingkat defect yang terjadi adalah sebesar 0,2%. Defect yang paling sering terjadi adalah kantong jebol sebanyak 180 pcs, dengan persentase sebesar 57,69%. Sedangkan kantong semen yang bocor sebanyak 132 pcs, dengan persentase sebesar 42,30%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here