z-logo
open-access-imgOpen Access
Kebahagiaan Seorang Maximizer
Author(s) -
Khairani Zikrinawati
Publication year - 2019
Publication title -
psychopolytan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2654-3672
pISSN - 2614-5227
DOI - 10.36341/psi.v3i1.935
Subject(s) - humanities , philosophy
Maximizer merupakan kajian yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Maximizer merupakan tipe pengambil keputusan yang selalu menginginkan pilihan mutlak terbaik dalam setiap keputusan dengan cara mencari berbagai alternatif pilihan sebelum membuat keputusan. Teori maximizer pertama kali dimunculkan oleh seorang Profesor di bidang Teori Sosial dan Aktivitas Sosial, Barry Schwartz, pada tahun 2002. Sejumlah penelitian menemukan bahwa maximizer cenderung lebih tidak bahagia dibandingkan satisficer karena tidak mudah merasa puas dengan pilihan dan cenderung menyesal setelah membuat keputusan. Artikel ini bertujuan untuk melihat perkembangan penelitian tentang maximizer terutama yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dan kebahagiaan, apakah seorang satisficer benar-benar lebih bahagia dibandingkan maximizer.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here