
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN Fraksi n-hexan, Kloroform dan etil asetat DAUN MATOA (Pometia pinnata J.R & G. Forst) TERHADAP DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)
Author(s) -
Wahyu Margi Sidoretno,
Iis Sintiyani
Publication year - 2018
Publication title -
journal of pharmacy and science
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-9919
pISSN - 2615-1006
DOI - 10.36341/jops.v2i1.1260
Subject(s) - chemistry , traditional medicine , medicine
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas dengan cara menerima atau mendonorkan satu elektron untuk menghilangkan kondisi “elektron tidak berpasangan pada radikal bebas”. Diketahui daun matoa mengandung kelompok senyawa berupa flavanoid, tanin dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata J.R & G. Forst) terhadap DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil) pada fraksi n-heksan, klorofom dan etil asetat. Pengujian dilakukan pada panjang gelombang 520 nm digunakan microplate reader. Uji aktivitas antioksidan fraksi n-heksan dan klorofom menggunakan konsentrasi 1000 µg/ml, 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62,5 µg/ml dan 31.25 µg/ml. Aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah dengan IC50 yaitu 312,1238 µg/ml dan fraksi klorofom memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan IC50 yaitu 100,9470 µg/ml. Aktivitas antioksidan dengan katagori sangat kuat di tunjukkan oleh fraksi etil asetat dengan konsentrasi 100 µg/ml, 50 µg/ml, 25 µg/ml, 12,5 µg/ml, 6,25 µg/ml dan 3,125 µg/ml dengan didapatkan nilai IC50 yaitu 12, 1876 µg/ml.