z-logo
open-access-imgOpen Access
Perundungan Dalam Perspektif Bourdieu: Studi Tentang Pengalaman Mahasiswa Indonesia Menghadapi Perundungan Di Masa Kecil
Author(s) -
Muhammad Haekal
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal analisis sistem pendidikan tinggi indonesia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2620-5718
pISSN - 2580-5339
DOI - 10.36339/jaspt.v5i2.535
Subject(s) - humanities , habitus , sociology , political science , cultural capital , philosophy , social science
Penelitian kualitatif ini menyelidiki bagaimana konstruksi teori reproduksi sosial Bourdieu (cultural capital, social capital, habitus, dan field) menganalisis pengalaman pribadi korban, pelaku, korban-pelaku, dan saksi mata kasus perundungan di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi terstruktur terhadap responden yang merupakan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Aceh, Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa perundungan yang dialami oleh responden sangat erat kaitannya dengan aspek cultural capital, social capital, habitus, dan field, baik secara positif maupun negatif. Responden yang memiliki aspek reproduksi sosial yang tinggi cenderung lebih rendah atau bahkan terhindar dari perundungan, dan sebaliknya. Peneliti turut menggaris-bawahi bahwa aspek-aspek dari teori reproduksi sosial sendiri terikat dengan konteks dan situasi, dan tidak bijak dilihat secara hitam dan putih. Penelitian ini berkontribusi pada kajian tentang hubungan perundungan dan konstruksi teori reproduksi sosial, khususnya dalam konteks Indonesia atau Asia Tenggara. Untuk penelitian lanjutan, peneliti merekomendasikan analisis teori reproduksi sosial dilakukan pada pimpinan, guru, serta staf di institusi pendidikan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here