
MAKNA TINDAKAN-TINDAKAN DALAM MBOLO WEKI PROSESI PERNIKAHAN TRADISI MASYARAKAT BIMA.
Author(s) -
Mahdjouba Tahir
Publication year - 2019
Publication title -
jupe : jurnal pendidikan mandala/jupe : jurnal pendidikan mandala
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2656-6745
pISSN - 2548-5555
DOI - 10.36312/jupe.v4i5.844
Subject(s) - humanities , art
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tindakan-tindakan yang terdapat dalam Mbolo Weki prosesi pernikahan tradisi masyarakat Bima menggunakan kajian semiotika Roland Barthes dan makna tindakan-tindakan dalam Mbolo Weki prosesi pernikahan tradisi masyarakat. Metode penelitian yaitu, metode dokumentasi dan wawancara. Dalam menganalisis data menggunakan pendekatan deskriptif perspektif Roland Barthes. Hasil penelitian ini berupa pendeskripsian data menunjukan 6 tindakan yang menggambarkan makna yaitu, doho ka mbolo, piti kumpula, kumpula uta, pembentukan panitia pernikahan dan kancihi ncao fiki ro kananu kasabua ade ro loko. Dari makna yang digambarkan bahwa acara Mbolo Weki prosesi pernikahan memiliki makna bahwa Mbolo Weki merupakan suatu acara yang dilakukan secara terhormat dalam tradisi prosesi pernikahan yang bertujuan untuk mempererat hubungan dalam kesatuan sosial masyarakat, seperti adanya bantuan dari kelompok orang, yang dimaksudkan dengan adanya pemberian sumbangan secara bergilir dengan tujuan salah satunya untuk meringankan beban biaya pernikahan keluarga yang berhajat, dan tradisi ini sangat bermanfaat untuk berbagai kalangan sosial dalam masyarakat suku Bima.