z-logo
open-access-imgOpen Access
Gerakan Penolakan Masyarakat Terhadap Pertambangan Pasir Besi Di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Tahaun 2018
Author(s) -
Aidin Aidin
Publication year - 2020
Publication title -
jisip (jurnal ilmu sosial dan pendidikan)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-6753
pISSN - 2598-9944
DOI - 10.36312/jisip.v4i3.1254
Subject(s) - physics , humanities , political science , philosophy
Gerakan Perlawanana Masyarakat Terhadap Pertambangan Pasir Besi Di Kecamatan Wera Kabupaten Bima”. Kabupaten Bima adalah salah satu Daerah yang kaya akan sumber daya alam, yang di mana sangat strategis dan luas apabila dikelola dan di perketat melalui aturan yang masif, maka kekayaan sumber daya alam adalah suatu aset yang harus dipergunakan sebagaimana mestinya, ada beberapa sektor yang bisa dikembangkan oleh Pemerintah Daerah, pertama pada sektor pertanian, sektor pertenakan, kelautan dan pertambangan dengan melihat potensi tersebut Pemerintah Daerah mengeluarkan Surat keputusan (SK) dengan  nomor. 188/2010, kepada PT. Jagad Mahesa karya, yang bergerak dibidang pertambangan pasir besi di Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Penelitian ini mengkaji permasalahannya yang diidentifikasi. Bagaimanakah model gerakan masyarakat terhadap pertambangan pasir di Kecamatan Wera Kabupaten Bima Untuk menjawab permasalahan di atas peneliti menggunakan teori Resistensi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif diskriptif dengan instrumen penelitian yang digunakan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah beberapa tokoh masyarakat, Pemerintah Daerah, Pihak Pertambangan. Faktor bagi masyarakat kehadiran pertambangan tidak akan mampu merubah cara hidup masyarakat, justru akan membuat masyarakat semakin miskin. Pertambangan pasir besi yang ada di Kecamatan Wera belum bisa diterima oleh masyarakat, karena disebabkan oleh pemahaman masyarakat terhadap pertambangan masih kurang. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here