
Pengembangan Mobile Multimedia Learning Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Materi Kombinasi Gerak Berjalan Berlari Dan Meloncat Untuk Siswa Kelas III Di Sekolah Dasar Insan Mulya Driyorejo Kabupten Gresik
Author(s) -
Muhammad Dewantoro,
Andi Mariono,
Fajar Arianto
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah mandala education
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-5862
pISSN - 2442-9511
DOI - 10.36312/jime.v7i3.2333
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Penelitian ini merupakan Penelitian dan Pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas III Sekolah Dasar Insan Mulya Driyorejo Kabupaten Gresik. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana proses pengembangan mobile multimedia learning mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi kombinasi berjalan berlari dan meloncat untuk siswa kelas III di di Sekolah Dasar Insan Mulya Driyorejo Kabupaten Gresik. (2) Apakah media mobile multimedia learning mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi kombinasi berjalan berlari dan meloncat layak digunakan untuk siswa kelas III di Sekolah Dasar Insan Mulya Driyorejo. Penelitian dan Pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah model pengengembangan Lee & Owens, yang meliputi: (1) Assessment/analysis (penilaian/analisis), (2) Design (desain), (3) Development (Pengembangan Produk), (4) Implementation (implementasi), (5) Evluation (evaluasi). Sampel penelitian dan pengembangan ini terdiri dari dua ahli materi dan dua ahli media. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini diambil melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil uji validitas dari ahli materi sebesar 93,1% dan hasil validitas ahli media dari segi edukatif sebesar 100%, dari segi kualitas teknis sebesar 95,31% dan uji validitas ahli media secara keseluruhan sebesar 96,25%, sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran sangat layak untuk digunakan.