z-logo
open-access-imgOpen Access
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIIIA SMPK ST. Paulus Karuni Pada Materi Jajar Genjang
Author(s) -
Grassiana Misseri Cordia
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah mandala education
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-5862
pISSN - 2442-9511
DOI - 10.36312/jime.v7i1.1730
Subject(s) - humanities , mathematics , mathematics education , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses pembelajaran matematika pada materi jajar genjang dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi jajar genjang dengan menggunakan pendekatan Pendididkan Matematika Realistik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa dokumentasi pembelajaran dan hasil kerja siswa dalam kelompok berupa LKS. Hasil kerja siswa dianlisis menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah matematika menurut NCTM. Sebelum melakukan analisis terhadap hasil kerja siswa, terlebih dahulu peneliti mendesain pembelajaran sesuai dengan pendekatan PMR, membuat kerangka pembelajaran yang sesuai dengan alur pemikiran siswa, memprediksi kemungkinan-kemungkinan jawaban yang dibuat oleh siswa berdasarkan latihan yang diberikan dan melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PMR. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIIIA SMPK St. Paulus Karuni yang terdiri dari 16 orang. Berdasarkan hasil dan pembahasan,  proses pembelajaran dalam penelitian ini sesuai dengan prinsip dasar pembelajaran matematika realistik. Yaitu, guru mengawali pembelajaran dengan menyajikan masalah kontekstual, guru juga membimbing siswa memecahkan masalah kontekstual ke dalam matematika formal dan guru memberikan waktu kepada siswa untuk menemukan sendiri cara pemecahan, membandingkan dan mendiskusikan pemecahan masalah. Hasil analisis  kemampuan pemecahan masalah berdasarkan indikator NCTM dari seluruh jawaban kelompok memenuhi kelima indikator yakni (1) siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan; (2) siswa mampu merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematik;  (3) siswa mampu menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau diluar matematika; (4) siswa dapat menjelaskan hasil sesuai permasalahan asal, dan (5) siswa dapat menggunakan matematika secara bermakna. Namun pada  indikator yang keempat dan kelima sudah tercapai hanya kurang maksimal

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here