
STUDI PENGOLAHAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE PIROLISIS UNTUK MENGHASILKAN ASAP CAIR
Author(s) -
Faldi Lulrahman,
Andi Irawan
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal aerasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2686-6692
DOI - 10.36275/jaerasi.v1i1.139
Subject(s) - materials science , process engineering , environmental science , engineering
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia, salah satu daerah yang menghasilkan kelapa adalah Sumatera barat. Bertambahnya produksi kelapa, maka bertambahnya limbah tempurung kelapa. Metode yang diperkirakan sangat efektif dalam menangani limbah tempurung kelapa adalah metode pirolisis yang dapat mengasilkan asap cair. Proses pirolisis limbah tempurung kelapa adalah dengan cara memberikan panas ke limbah tempurung kelapa tanpa adanya udara. Asap hasil pembakaran akan di kondensasi (perubahan fasa gas menjadi fasa cair) dengan menggunakan kondensor, kemudian hasil asap cair keluaran kondensor akan ditampung dengan menggunakan gelas ukur. Pada penelitian ini dilakukan variasi terhadap temperatur proses pirolisis, waktu/lama proses pirolisis, ukuran limbah tempurung kelapa, dan kadar air limbah tempurung kelapa. Hasil Rendemen asap cair yang didapatkan pada variasi temperatur adalah 17,6466%, 19,3226%, 21,8426% dan 26,0420%. Rendemen asap cair pada variasi waktu pirolisis adalah 14,7735%, 15,4574, 17,7999 dan 20,1498%. Rendemen asap cair untuk variasi ukuran partikel adalah 11,8923%, 150928% dan 17,1074%. Rendemen asap cair untuk variasi kadar air limbah tempurung kelapa adalah 17,2636%, 13,4098% dan 6,7132%. Hubungan temperatur pirolisis terhadap rendemen asap cair adalah berbanding lurus. Hubungan waktu pirolisis dengan rendemen asap cair adalah berbanding lurus. Hubungan ukuran limbah tempurung kelapa dengan rendemen asap cair adalah berbanding terbalik.