
GENERASI Z DAN NILAI-NILAI YANG DIPERSEPSIKAN DARI ORANGTUANYA
Author(s) -
Muhammad Zulfa Alfaruqy
Publication year - 2022
Publication title -
psyche
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-0430
pISSN - 2655-6936
DOI - 10.36269/psyche.v4i1.658
Subject(s) - humanities , sociology , philosophy
Tujuan penelitian adalah untuk mengkonstruksi nilai-nilai dan proses sosialisasi nilai remaja generasi Z yang dipersepsikan berasal dari orangtuanya. Penelitian indigenous psychology ini menggunakan pendekatan grounded theory. 202 subjek yang terkategorisasi sebagai remaja, generasi Z, dan berstatus mahasiswa dilibatkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dipersepsikan berasal dari orangtuanya ialah nilai personal (42,92%), nilai interpersonal (31,14%), nilai ketuhanan (17,86%), dan nilai politik-budaya (8,11%). Nilai kebangsaan yang disosialisasikan oleh orangtua dari yang terkuat ke yang terlemah yaitu ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, keadilan sosial, dan nasionalisme. Remaja generasi Z mempersepsi bahwa proses sosialisasi nilai dari orangtua didominasi oleh pembiasaan perilaku yang mencerminkan nilai tertentu, yang diikuti dengan pengingatan kembali pada perilaku, pemberian keteladanan, pelibatan diskusi dua arah, ajakan bersama pada perilaku tertentu, pelibatan diskusi satu arah, serta pemberian reward dan punishment. Penelitian berimplikasi pada kebijakan yang mendorong peran orangtua dalam proses sosialisasi nilai-nilai mulia dalam keluarga.