
Unsur Intrinsik Kumpulan Cerpen Ketika Bismillah Menjadi Alhamdulilah Karya Dalman dkk. Sebagai Bahan Ajar di SMA
Author(s) -
Hesti Hesti,
Desnia Verlinda
Publication year - 2020
Publication title -
journal educational of indonesia language/journal education of indonesia language
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2775-1996
pISSN - 2746-4083
DOI - 10.36269/jeil.v1i01.299
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen “Senyum Karyamin”, “Wangon dan Jatilawang”, dan “Pengemis dan Solawat Badar” karya Ahmad Tohari, serta untuk mengetahui apakah ketiga cerpen tersebut dapat dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa kelas XI Tahun Ajar 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, angket dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen “Senyum Karyamin”, “Wangon Jatilawang”, dan “Pengemis dan Solawat Badar” karya Ahmad Tohari. Hasil analisis dari penelitian ini menyatakan terdapat unsur instrinsik berupa alur, tokoh/penokohan dan latar dan ekstrinsik berupa latar belakang masyarakat, latar belakang penulis, dan nilai yang terkandung dalam cerpen, unsur-unsur ini mengacu pada silabus kelas XI semester dua dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan KTSP, mengapresiasi atau menganalisis karya sastra cerpen. Berdasarkan hasil analisis, ketiga cerpen ini layak dijadikan sebagai bahan ajar pada siswa SMA PERINTIS 2 Bandar Lampung kelas XI Tahun Ajar 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan mengacu pada prinsip pemilihan bahan ajar dan aspek pemilihan bahan ajar yaitu prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan, juga aspek bahasa, psikologi dan latar belakang budaya.