
Upaya Mengatasi Gangguan Sistem Pembilasan Guna Menunjang Kelancaran Pengoperasian Mesin Induk Di Kapal MV. Lumoso Harmoni
Author(s) -
Hartaya,
Susi Herawati,
Syarifuddin Komar
Publication year - 2021
Publication title -
meteor stip marunda
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-4775
pISSN - 1979-4746
DOI - 10.36101/msm.v14i2.200
Subject(s) - physics , automotive engineering , humanities , engineering , philosophy
Sampai saat ini, mesin induk diesel masih mendominasi sebagai mesin penggerak utama kapal. Oleh karena itu kinerja pengoperasiannya sangatlah penting dalam menunjang kelancaran pengoperasian kapal itu sendiri. Daya yang dihasilkannya sangat bergantung besar pada kualitas pembakaran yang terjadi di dalam silinder. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : jumlah dan kualitas bahan bakar yang disuplai, kualitas dan kuantitas udara bilas yang masuk ke dalam silinder, kondisis ruand kompresi serta sistem-sistem pendukung laninnya. Pada kapal MV.Lumoso terjadi gangguan dalam pengoperasian mesin induk terkait pada sistem pembilasan, yaitu pengisian udara bilas yang masuk ke dalam silinder untuk proses pembakaran. Hal ini sangat mempengaruhi terjadinya penurunan putaran mesin induk dan pada gilirannya mengakibatkan penurunan daya serta kecepatan kapal. Permasalahan yang terjadi di kapal MV Lumoso Harmoni di antaranya yaitu terjadinya surging pada turbocharger, penyumbatan pada saringan udara, tekanan udara bilas menurun, temperatur udara bilas lebih tinggi dari yang seharusnya, terbatasnya waktu untuk perawatan secara berkala dan pendinginan pada intercooler tidak maksimal. Kondisi ini sangat mepengaruhi opersional kapal, di mana rencana jadual keberangkatan maupun kedatangannya di pelabuhan menjadi terganggu Maka hal inilah yang mendasari penulisan penelitian ini, bagaimana strategi untuk mengatasi gangguan pada kasus mesin induk kapal MV Lumoso Harmoni. Agar dapat bermanfaat sumbangan pemikiran bagi rekan-rekan Ahli Mesin Kapal, bila mengalami kasus serupa di tempat kerjanya.