z-logo
open-access-imgOpen Access
Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Pembuatan Akta Otentik Pada Kantor Notaris Kabupaten Gowa
Author(s) -
Suhartati Suhartati
Publication year - 2020
Publication title -
petitum
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-0017
pISSN - 2339-2320
DOI - 10.36090/jh.v8i2.819
Subject(s) - normative , law , legal research , political science
This research aims to know and understand clearly the application of the precautionary principle of Notaries in making authentic deeds and the legal consequences of authentic deeds based on false letters and false statements. The research method used is empirical normative legal research, which is a combination of the normative legal approach with the addition of empirical elements. Data analysis in this study used qualitative analysis methods. From the results of the research, it was found that, first, the application of the precautionary principle by the notary in the process of making authentic deeds has been implemented but has not been implemented optimally because there are still often found authentic deeds based on false letters and false statements. Second, the legal consequences of notarial deeds based on false letters and false statements are null and void (nitiegbaarheid). Penelitian Ini bertujuan mengetahui dan memahami secara jelas  penerapan prinsip kehati-hatian Notaris terhadap pembuatan akta Otentik dan akibat hukum terhadap akta otentik yang berdasarkan surat palsu dan keterangan palsu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif empiris, yang merupakan penggabungan Antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan unsur-unsur empiris. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Dari Hasil Penelitian ditemukan Bahwa, Pertama, Penerapan prinsip kehati-hatian yang dilakukan oleh Notaris dalam proses pembuatan akta otentik itu sudah diterapkan tetapi belum dilaksanakan secara optimal karena masih sering dijumpai ada akta otentik yang dibuat berdasarkan surat palsu dan keterangan palsu. Kedua, Akibat hukum terhadap akta notaris yang dibuat berdasarkan surat palsu dan keterangan palsu adalah batal demi hukum (nitiegbaarheid).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here