
Studi Perbandingan Hak-Hak Masyarakat Adat: Hukum Nasional Dan Hukum Internasional
Author(s) -
Asriati Asriati,
Muh Zulkifli Muhdar
Publication year - 2020
Publication title -
petitum
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-0017
pISSN - 2339-2320
DOI - 10.36090/jh.v8i2.768
Subject(s) - indigenous , normative , political science , law , sociology , humanities , philosophy , ecology , biology
Hak-Hak Masyarakat Adat Dalam Persfektif Hukum Internasional menjadi sebuah masalah yang menarik untuk dikaji secara mendalam, disebabkan masyarakat adat sebagai masyarakat yang termarginalkan di Indonesia berhak untuk mendapatkan pengakuan dan penghormatan sesuai dengan amanah Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Penelitian kepustakaan (Library research) menjadi tipe penelitian yang digunakan sebagai upaya lebih jauh untuk mendalami dan memahami sebuah masalah yang mencukupkan pada kajian norma-norma atau doktrin terkait. Hasil penelitian ini akan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif penerapan konsep kajian kepustakaan yang disertai dengan pendekatan yuridis normatif hingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan pada akhir dari penelitian.
The Rights of Indigenous Peoples in the Perspective of International Law is an interesting problem to be studied in depth, because indigenous peoples as marginalized communities in Indonesia are entitled to get recognition and respect in accordance with the mandate of the Unitary State of the Republic of Indonesia in 1945. Literature research ( Library research) is a type of research that is used as a further effort to explore and understand a problem that is sufficient in the study of norms or related doctrines. The results of this study will be presented in a qualitative descriptive form applying the concept of literature study accompanied by a normative juridical approach so that conclusions can be drawn at the end of the study.