Open Access
MANAGEMEN HIPOKALEMIA PADA PASIEN PASKA CABG: STUDI KASUS
Author(s) -
Sungkono Sungkono,
Adam Adam,
Tuti Herawati
Publication year - 2021
Publication title -
qual./quality
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2655-2434
pISSN - 1978-4325
DOI - 10.36082/qjk.v15i1.211
Subject(s) - medicine , gynecology
Hipokalemi merupakan kondisi dimana kadar kalium serum < 3,5 mmol/L. Hipokalemia akut paska bedah jantung sering terjadi akibat kehilangan urin, dan pergeseran intraseluler serta akibat hemodilusi setelah CPB (Cardiopulmonary bypass). Hipokalemia dapat memprovokasi terjadinya aritmia melalui perubahan pada sifat elektrofisiologi miosit jantung, termasuk peningkatan fase depolarisasi. Mempertahankan kadar kalium serum 4,5 mmol/L setelah operasi jantung dapat mengurangi terjadinya aitmia. Artikel ini merupakan studi kasus yang menggambarkan managemen keperawatan pada hipokalemia paska operasi CABG hari ke nol. Setelah dilakukan intervensi keperawatan berupa mempertahankan keseimbangan elektrolit (kalium) dalam range normal pasien tidak mengalami aritmia. Penerapan intervensi keperawatan managemen keseimbangan elektrolit (kalium) dapat mencegah terjadinya aritmia paska bedah CABG dan dapat meningkan outcomes pasien.