
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN PARITAS DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK
Author(s) -
Ria Gustirini
Publication year - 2020
Publication title -
journal of midwifery science and women's health
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2747-0970
DOI - 10.36082/jmswh.v1i1.157
Subject(s) - gynecology , humanities , medicine , physics , philosophy
Masalah kependudukan dewasa ini merupakan masalah penting yan mendapat perhatian dan pembahasan yang serius dari ahli kependudukan baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Salah satu hal yangdiduga sebagai penyebab pertumbuhan penduduk berlebihan adalah angka kelahiran yang meningkat, hal ini menunjukkan bahwa kuantitas penduduk Indonesia merupakan permasalahan strategis. Program Keluarga Berencana (KB) memiliki paradigma baru yang telah diubah visinya dari mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera menjadi visi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Tingginya tingkat penggunaan kontrasepsi suntik dibandingkan dengan jenis kontasepsi lainnya menyebabkan penggunaan alat kontrasepsi lain seperti kurang diminati, pendidikan ibu dan paritas merupakan salah satu faktor yang berperan dalam pemilihan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu dan paritas dengan penggunaan kontrasepsi suntik. Penelitian menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh akseptor KB baru di Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2011 sedangkan sampel penelitian ini adalah sebagian akseptor KB baru di Puskesmas Plaju Palembang. Besar sampel penelitian menggunakan rumus slovin sehingga didapat sebanyak 379 responden. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dan paritas dengan penggunaan kontrasepsi suntik (p<0,05). Peran aktif tenaga kesehatan khususnya bidan sebagai tenaga profesional sangat diperlukan dalam memberikan konseling, informasi dan edukasi tentang KB sehingga ibu mendapatkan informasi yang lengkap terkait jenis, keuntungan, dan efek samping dari masing-masing alat kontrasepsi dan dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan karakteristik ibu.