
Dampak Pembelajaran Eksperimen Kimia Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa
Author(s) -
Bahruddin Bahruddin
Publication year - 2018
Publication title -
andragogi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2623-1190
pISSN - 2620-5009
DOI - 10.36052/andragogi.v6i1.45
Subject(s) - physics , humanities , art
Berbagai upaya sudah dilakukan guru dalam rangka meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik. Namun belum mencapai hasil yang diharapkan, sehingga diperlukan upaya lain untuk mewujudkannya. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan menarik tentu sangat diperlukan untuk mengatasi kendala di atas, agar siswa dapat belajar dengan baik dan tuntas. Kimia mempunyai karakteristik tersendiri dan khas. Karakteristik tersebut adalah objek ilmu sebagai produk (fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori) dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Oleh sebab itu salah satu topik materi kimia yang perlu dilakukan kerja ilmiah (eksperimen) dalam mempelajarinya adalah “laju reaksi”. Penggunakan esksperimen dalam mempelajari laju reaksi kimia adalah suatu keharusan. Hal ini dikarenakan konsep laju reaksi sangat abstrak. Agar menjadi kongkrit diperlukan eksperimen, sehingga menjadi kontekstual.. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan eksperimen pada pembelajaran laju reaksi kimia dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa pada MAN 2 Serang tahun 2017. Melalui metode eksperimen dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas XI IPA. Hasil observasi terhadap 8 aspek keaktifan memperlihatkan terjadinya peningkatan keaktifan belajar siswa dari rata-rata 68,3% (siklus I) menjadi 77,6% (siklus II). Selain itu diperoleh bahwa hasil belajar meningkat cukup signifikan dari siklus 1 adalah 56,25% ke siklus 2 menjadi 71,8%. Hendaknya guru dapat menggunakan metode eksperimen dengan tepat dan efektif agar dapat membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, sehingga prestasi belajar siswa meningkat.