
Correlation Between Maternal Age and gestational Age with Hypertension Gestational in Denpasar City
Author(s) -
Septi Arini
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal genta kebidanan/jurnal genta kebidanan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-0695
pISSN - 2301-4296
DOI - 10.36049/jgk.v11i1.37
Subject(s) - medicine , obstetrics , gestational hypertension , pregnancy , gestational age , incidence (geometry) , placental abruption , gestation , birth weight , physics , biology , optics , genetics
Hipertensi merupakan salah satu penyebab terjadinya angka kematian ibu di Indonesia. Jika hipertensi dalam kehamilan tidak ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan kerugian baik bagi ibu maupun janin yang dikandungnya. Salah satu akibat yang dapat ditimbulkan dari terjadinya hipertensi dalam kehamilan yaitu pertumbuhan janin terhambat yang dapat mengakibatkan berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, solusio plasenta, dan penyakit kardiovaskuler (Adrian, 2021). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dan usia kehamilan terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan explanatory research yakni mencari penjelasan terhadap hubungan variabel bebas dan terikat, dengan desain cross-sectional. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 460 responden. Berdasarkan hasil penelitian, dari 460 responden diperoleh sebanyak 340 orang (73,9%) berada pada rentang umur 20-35 tahun. Sebanyak 282 orang (61,3%) berada pada usia kehamilan trimester III. Sebanyak 50 orang ibu hamil (10,9%) mengalami hipertensi. Terdapat hubungan antara umur ibu dan usia kehamilan terhadap kejadian hipertensi pada ibu hamil dengan p value < 0,05.
Kata Kunci: Umur, Usia Kehamilan dan Hipertensi pada Kehamilan