
IMPLEMENTASI PENGAMANAN CITRA DIGITAL BERBASIS ENKRIPSI 2D LOGISTIC MAP DAN DNA ENCODING DENGAN PENYISIPAN LSB DAN DWT
Author(s) -
Deddy Rudhistiar
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal mnemonic
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2614-4808
DOI - 10.36040/mnemonic.v5i1.4436
Subject(s) - least significant bit , digital watermarking , mathematics , watermark , discrete wavelet transform , algorithm , artificial intelligence , computer science , statistics , image (mathematics) , wavelet transform , wavelet
Pertukaran data yang sangat mudah di internet menyebabkan data menjadi rentan terhadap modifikasi dan pelanggaran hak cipta. Salah satu teknik untuk pengamanan data digital, termasuk data citra, dari hal-hal tersebut adalah pengaplikasian watermarking berbasis enkripsi. Dalam penelitian ini, dilakukan teknik watermarking berbasis enkripsi 2D Logistic Map dan DNA Encoding. Penggabungan DNA Encoding terhadap 2D Logistic Map diharapkan meningkatkan keamanan terhadap citra watermark. Penelitian ini membandingkan kinerja teknik watermarking LSB (Least Significant Bit), yang termasuk salah satu spatial domain watermark, dan DWT (Discrete Wavelet Transform), yang merupakan salah satu frequency domain watermark yang berbasis enkripsi 2D Logistic Map dan DNA Encoding. Dalam hal ini, teknik watermarking akan dibandingkan berdasarkan nilai MSE (Mean Squared Error), PSNR (Peak Signal-to-Noise Ratio), NC (Normalized Cross-Correlation) dan waktu pemrosesan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata MSE pada teknik watermarking LSB sebesar 0.1445 sedangkan teknik watermarking DWT adalah nol. Nilai rata-rata PSNR pada teknik watermarking LSB sebesar 51.26 db sedangkan teknik watermarking DWT sebesar 44.59db. Nilai rata-rata NC pada teknik watermarking LSB dan teknik watermarking DWT masing-masing bernilai 1. Dan waktu proses yang dibutuhkan pada teknik watermarking LSB jauh lebih besar daripada teknik watermarking DWT.