Game adalah salah satu bentuk hiburan yang digemari oleh semua kalangan dari semua rentang usia. Semakin banyak muncul game yang berkualitas, baik dari segi visualisasi maupun dari segi cerita. Salah satu tema game yang digemari adalah tentang petualangan. Berdasarkan kegemaran tersebut, penulis tertarik untuk membuat game “Black Warrior”. Metode FSM yang diterapkan pada level 1 dan level 2 mampu memodelkan respon musuh dengan variasi respon patroli, mengejar, dan menyerang sesuai dengan jarak antara player dan musuh/monster. Pada level 3 penerapan metode fuzzy mampu memodelkan respon bos musuh dengan varisasi respon patroli, standby, dan menyerang dimana respon tersebut dihasilkan dari kombinasi jarak ( antara player dan musuh ) dan kecepatan player. Berdasarkan tahap pengujian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa hasil pengujian fungsional dan hasil pengujian kecerdasan buatan yang ada pada game sudah berfungsi dengan baik seluruhnya, sedangkan hasil pengujian user menunjukkan bahwa mayoritas user menilai game yang dikembangkan sudah cukup baik.