z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS POSTUR KERJA PADA PROSES PEMOTONGAN TEMPE DENGAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION (OCRA) UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSKULOSKELETAL
Author(s) -
Ikha Fera Agustin -,
Siswiyanti,
Zulfah Zulfah
Publication year - 2022
Publication title -
industri inovatif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-3866
pISSN - 2087-8869
DOI - 10.36040/industri.v12i1.3699
Subject(s) - mathematics , physics
Proses pemotongan tempe dilakukan secara manual dan repetitive. Dari studi pendahuluan pada 15 dengan penyebaran kuesioner Nordic Body Map pekerja mengeluhkan nyeri 20% pada bahu kanan, 67% punggung dan tangan kanan, 40% lengan atas kanan, tangan kiri, kaki kiri, 53% pinggang, 27% lengan bawah kanan, 47% lutut kiri dan kanan, serta 60% kaki kanan. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu pengamatan langsung, tanya jawab, kuesioner, eksperimen, serta studi pustaka. Penelitian ini bertujuan memberikan usulan perbaikan fasilitas kerja menggunakan metode Occupational Repetitive Action (OCRA). Hasil analisis postur kerja berdasarkan OCRA Index dengan meja yang lama diperoleh skor tangan kanan 2,6 dalam kategori yellow berarti keadaan perlu diperbaiki, untuk skor tangan kiri 3,7 dalam kategori red-low berarti keadaan berisiko rendah. Dalam hal ini peneliti memberikan usulan perbaikan fasilitas kerja berupa meja yang ergonomis dengan mengacu pada antropometri pekerja dan ketinggian meja dapat dinaik-turunkan dengan sistem knock down disesuaikan dengan tinggi badan pekerja.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here