
PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN RUANG KULIAH MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN (STUDI KASUS PADA FIKST UNIVERSITAS DHYANA PURA)
Author(s) -
I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra,
Made Agung Raharja
Publication year - 2017
Publication title -
jutik (jurnal teknologi informasi dan komputer)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-5211
pISSN - 2442-241X
DOI - 10.36002/jutik.v2i1.228
Subject(s) - schedule , artificial intelligence , artificial neural network , space (punctuation) , computer science , mathematics education , mathematics , operating system
At the University of Dhyana Pura space management are tasked to regulate the use of lecture halls and laboratories. However, because the system used is still manual, so that the space management officers often have difficulty to regulate the use of lecture hall with the existing class schedule. Besides the issue of the use of space, space management also govern the use of space for small classes (less than 20 students) and large classes (students over 20) in order to be an effective use of space and the lecture can run well. Based on these events and so we need a system that can help the management space to set the schedule of lectures with the space available. With the system it is expected that the lecture can run properly fit the space available. The description above should be conducted early research on space management system design using neural networks. Neural network used is a method in which the perceptron neural network model was created to identify the class schedule based on the space available. Artificial neural network systems make the process of learning to adjust to pattern drafting scheduling. Keywords: neural networks, perceptron ABSTRAK Pada Universitas Dhyana Pura terdapat manajemen ruang yang bertugas untuk mengatur penggunaan ruang kuliah dan laboratorium. Namun karena sistem yang digunakan masih manual,sehingga sering kali petugas manajemen ruang mengalami kesulitan untuk mengatur penggunaan ruang kuliah dengan jadwal kuliah yang ada. Selain masalah penggunaan ruang, manajemen ruang juga mengatur penggunaan ruang untuk kelas kecil (mahasiswa kurang dari 20) dan kelas besar (mahasiswa lebih dari 20) agar penggunaan ruang menjadi efektif dan perkuliahan dapat berjalan dengan baik. Bedasarkan kejadian tersebut sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu manajemen ruang untuk mengatur antara jadwal kuliah dengan ruangan yang tersedia. Dengan adanya sistem maka diharapkan perkuliahan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ruang yang tersedia. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian awal tentang perancangan sistem manajemen ruang menggunakan jaringan syaraf tiruan. Jaringan syaraf tiruan yang digunakan adalah metode perceptron dimana model jaringan syaraf tersebut dibuat untuk mengidentifikasikan jadwal kuliah berdasarkan ruangan yang tersedia. Sistem jaringan syaraf tiruan melakukan proses pembelajaran untuk menyesuaikan terhadap pola penyusunan penjadwalan. Kata Kunci : Jaringan Syaraf Tiruan, Perceptron