Open Access
MUTU LAYANAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH PROVINSI BALI
Author(s) -
Ni Luh Gde Ari Natalia Yudha
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kesehatan terpadu/jurnal kesehatan terpadu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-919X
pISSN - 2549-8479
DOI - 10.36002/jkt.v2i1.445
Subject(s) - medicine , gynecology
ABSTRAK Penyakit gangguan jiwa menimbulkan beban bagi pemerintah, keluarga serta masyarakat oleh karena produktivitas pasien menurun dan akhirnya menimbulkan beban biaya yang besar bagi pasien dan keluarga. Dari sudut pandang pemerintah, gangguan ini menghabiskan biaya pelayanan kesehatan yang besar. Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Bali merupakan satu-satunya rumah sakit yang melayani pasien dengan gangguan jiwa di Provinsi Bali. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengambilan data menggunakan wawancara mendalam. Subjek penelitian ialah petugas rumah sakit yaitu wakil direktur pelayanan medis, kabag keuangan, pemegang program JKN, petugas rekam medis, dokter dan perawat.Pasien JKN yang berobat ke rumah sakit mengalami penurunan sebesar 5,7% atau 533 pasien rawat inap tahun 2016. Penurunan ini disebabkan peralihan Jaminan Kesehatana Bali Mandara (JKBM) ke JKN KIS. Selama pelaksanaan program JKN permasalahan yang sering terjadi yaitu pengetahuan pasien mengenai alur rujukan ke rumah sakit, jaringan internet yang kurang memadai dan ketidaklengkapan berkas sehingga memperlambat proses klaim. Perlunya sosialisasi program JKN ke masyarakat luas baik berupa media cetak maupun elektronik sehingga masyarakat bisa menggunakan pelayanan kesehatan lebih baik. Kata kunci: rumah sakit jiwa, JKN ABSTRACT Psychiatric disorders pose a burden to the government, family and society because the patient's productivity decreases and ultimately creates a large burden on patients and families. From the government's point of view, this disruption costs a large amount of health services. Bali Provincial Mental Hospital is the only hospital that serves patients with mental disorders in Bali Province. The purpose of this study was to find out the implementation of the National Health Insurance (JKN) program at the Bali Provincial Mental Hospital. This research is a qualitative research with data collection methods using in-depth interviews. The subjects of the study were hospital officers, namely the deputy director of medical services, finance heads, JKN program holders, medical record officers, doctors and nurses. JKN patients who went to hospital decreased by 5.7% or 533 inpatients in 2016. Decreased this is due to the transfer of the Bali Mandara Health Insurance (JKBM) to JKN KIS. During the JKN program the most common problems were patient knowledge about the flow of referrals to the hospital, inadequate internet network and incomplete files which slowed down the claim process. The need to socialize the JKN program to the wider community in the form of print and electronic media so that people can use health services better. Keywords: mental hospital, JKN