z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemanfaatan Sampah Organik dan Limbah Kotoran Hewan Sebagai Energi Baru Terbarukan Ramah Lingkungan
Author(s) -
Lutfi Wicaksono,
Denny Dermawan,
Gigih Alam Pambudi,
Moch. Luqman Ashari,
Adhi Setiawan,
Novi Eka Mayangsari,
Ahmad Erlan Afiuddin,
Mochammad Choirul Rizal,
Tanti Utami Dewi,
Ulvi Pri Astuti,
Alma Vita Sophia,
Bella Naziel Iqmalia,
F.R. Firmansyah,
Rafi Narariya Ramadhan,
Imam Hambali Azhori,
Bagas Adhiwangsa
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal cakrawala maritim
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-7850
pISSN - 2620-5637
DOI - 10.35991/cakrawalamaritim.v1i2.900
Subject(s) - biogas , environmental science , physics , waste management , engineering
Masalah akibat kepadatan penduduk adalah meningkatnya sampah yang mencakup keseluruhan wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan. Sampah di wilayah pedesaan didominasi oleh sampah organik pasar dan limbah peternakan. Tidak berjalannya sistem pengolahan dan pendistribusian sampah yang baik, menyebabkan penumpukan sampah seperti pada wilayah Dusun Gedangklutuk, Desa Kedungboto, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik dan limbah peternakan sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT) ramah lingkungan dengan metode biodigester. Biodigester mampu mengubah sampah organik pasar menjadi biogas yang memiliki kandungan CH4 sekitar 50-75%, CO2 sekitar 25-50%, dan sisanya adalah gas lain yang persentasenya sangat kecil. Gas berasal dari penguraian bahan organik oleh bakteri anaerob dengan suhu optimum sekitar 30-35°C dan pH sekitar 6-8. Biodigester menghasilkan 847,8 liter gas  yang tertampung.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here