
HUBUNGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP KUANTITAS TEAR FILM
Author(s) -
Muhammad Syauqie,
Najdah Fakhirah Karami
Publication year - 2021
Publication title -
medika kartika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-6537
pISSN - 2613-9332
DOI - 10.35990/mk.v4n5.p483-492
Subject(s) - gynecology , medicine
Mata kering adalah penyakit multifaktorial yang ditandai dengan hilangnya homeostasis tearfilm yang diikuti gejala okular akibat penurunan kuantitas tear film. Pada jaringan mata,hormon seksual berperan dalam mengatur struktur dan fungsi dari kelenjar lakrimal.Penggunaan kontrasepsi hormonal merupakan salah satu terapi sistemik yang dapatdihubungkan dengan penurunan kuantitas tear film. Penelitian ini merupakan penelitiananalitik dengan pendekatan observasional pada 40 orang wanita dengan rentang usia 21-44tahun. Kelompok sampel adalah wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal minimaldalam 1 tahun dan kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak menggunakan kontrasepsihormonal. Hasil penelitian dan analisis data mendapatkan rerata uji Schirmer kelompoksampel dan kontrol adalah (21,3±12,7) dan (23,9±10). Rerata terkecil uji Schirmer adalahpada kontrasepsi jenis injeksi 3 bulan, yaitu (18,2 ± 11,6). Pada tear meniscus terjadipenurunan pada kelompok sampel (40%) dan kontrol (30%). Hasil kuesioner ocular surfacedisease index (OSDI) kelompok sampel didapatkan dry eye ringan (20%), sedang (20%), danberat (5%). Sementara itu kelompok kontrol hanya mengalami dry eye ringan (45%). Dalampenelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil yang bermakna (p > 0,05) antarakelompok tersebut. Kesimpulan yang didapatkan adalah tidak terdapat hubungan yangbermakna pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kuantitas tear film.