z-logo
open-access-imgOpen Access
TAKIKARDIA REENTRI ATRIOVENTRIKULER ORTODROMIK TERKAIT SINDROM WOLFF-PARKINSON-WHITE (Laporan Kasus)
Author(s) -
Agustinus Vincent,
Andri Sunata
Publication year - 2020
Publication title -
medika kartika
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2655-6537
pISSN - 2613-9332
DOI - 10.35990/mk.v3n2.p71-84
Subject(s) - medicine , gynecology , physics
Takikardia supraventrikular (SVT) mewakili serangkaian takiaritmia yang berasal dari sirkuit atau fokus yang muncul di atas bundel His dan mengakibatkan denyut jantung melebihi 100 kali/menit. Takikardia reentri atrioventrikuler (AVRT) ortodromik merupakan jenis SVT kedua yang paling umum dijumpai pada sekitar 55% pasien dengan sindrom WolffParkinson-White (WPW). Sindrom WPW merupakan bentuk kelainan pre-eksitasi ventrikel yang paling umum dijumpai. Sindrom ini ditandai dengan adanya jalur aksesori antara atrium dan ventrikel yang memungkinkan adanya rute alternatif untuk depolarisasi ventrikel. Dilaporkan seorang wanita, 34 tahun dengan sindrom WPW yang terdiagnosis setelah terminasi dari takikardi kompleks sempit melalui manuver valsava yang dimodifikasi. Manuver ini merupakan teknik lini pertama yang biasa digunakan untuk mengembalikan irama sinus. Teknik non-invasif ini berfungsi untuk memperpanjang periode refrakter nodus AV melalui peningkatan tekanan intrathorakal dalam waktu singkat sehingga menstimulasi aktivitas baroreseptor di lengkung aorta dan karotis yang selanjutnya meningkatkan tonus parasimpatis. Sebagai kesimpulan, dokter perlu menyadari bahwa manuver ini berpotensi untuk menginduksi takiaritmia letal akibat blokade nodus AV sehingga memicu konduksi melalui jalur aksesori pada pasien dengan sindrom pre-eksitasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here