
PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS DTP JAYAGIRI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Author(s) -
Sri Quintina Indriyana,
Suci Rayan Sari,
Niurfitriany,
Thirafi Mitsali Ungari,
Intan Maharani,
Rifa Azizah Alamsyah,
Nur Muhamad Sidik
Publication year - 2018
Publication title -
medika kartika
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2655-6537
pISSN - 2613-9332
DOI - 10.35990/mk.v2n1.p47-58
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , philosophy
Keputusan medik yang dibangun secara bersama antara dokter dan pasien sangat penting dalam proses pengobatan. Menghargai hak individu adalah salah satu prinsip etika klinik tidak mudah penerapannya sehingga pasien dapat mengambil keputusan, dokter mempunyai kewajiban untuk mendorong pasien membuat keputusan pilihan secara mandiri. Fungsi kognitif berperan penting dalam mengambil keputusan berdasarkan informed consent yang diberikan oleh dokter dalam pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kognitif dengan pemahaman pasien geriatrik terhadap informed consent. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling pada 40 orang pasien geriatric RS Dustira. Data dianalisis menggunakan Chi-Square Tests untuk melihat hubungan dua variabel (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat kognitif dengan pemahaman pasien geriatrik terhadap informed consent (p=0,00). Sejumlah 16 pasien geriatri dengan kognitif yang normal memiliki pemahaman yang baik. Pada pasien dengan probable gangguan kognitif didapatkan 10 pasien memiliki pemahaman yang baik, 12 pasien memiliki pemahaman sedang, dan 2 pasien memiliki pemahaman buruk.