Open Access
IN HOUSE TRAINING PADA PERAWAT PK I – IV TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PLEBITIS DALAM MELAKUKAN SOP PEMASANGAN TERAPI INTRAVENA DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG
Author(s) -
Ernawaty Siagian,
Elia Nopi Kristanto
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal skolastik keperawatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2443-1699
pISSN - 2443-0935
DOI - 10.35974/jsk.v5i1.783
Subject(s) - medicine , gynecology , humanities , art
Angka kejadian plebitis di Rumah Sakit setiap tahunnya terus meningkat. Dimana angka kejadian ini menjadikan salah satu indikator pelayanan berkualitas di Rumah Sakit. Faktor yang menyebabkan terjadinya plebitis adalah mekanik dan bakteri. Disamping itu pengetahuan perawat dalam mencegah plebitis sangat penting untuk menurunkan angka kejadian plebitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat PK I – IV tentang terapi intravena dengan perilaku pencegahan plebitis (mekanik dan bakteria). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Expalanatory dengan pendekatan Pre - Eksperimental One-Group Pretest – Post test desain. Dengan tehnik accidental sampling random total accidental dengan melibatkan 89 perawat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Pre Test dan Post Test in House Training Terhadap Perawat PK I – IV Tentang Plebitis Dalam Melakukan SOP Pemasangan Terapi Intravena Di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Data dianalisis menggunakan Paired T-Test. Tingkat pengetahuan PK I tentang plebitis sebelum seminar diberikan adalah 2,79 atau 46,4% (pengetahuan sangat kurang) dan setelah seminar 3,57atau 59,5 % (pengetahuan hampir cukup). Tingkat pengetahuan perawat PK II tentang plebitis sebelum diberikan seminar 3,35 atau 54,16% (pengetahuan hampir cukup) dan setelah diberikan seminar 3,75 atau 62,5% (pengetahuan cukup). Tingkat pengetahuan perawat PK III tentang plebitis sebelum seminar 2,30 atau 38,33% (pengetahuan hampir cukup) dan setelah seminar 3,93 atau 65,5 % (pengetahuan cukup). Tingkat pengetahuan perawat PK IV tentang plebitis sebelum seminar 2,89 atau 48,24 % (pengetahuan kurang) dan setelah 4,16 atau 69,29 % (pengetahuan lebih dari cukup. Dalam penelitian ini juga di dapatkan perbedaan signifikan pada hasil rata-rata nilai pengetahuan perawat PK I – IV sebelum dan sesudah in house training tentang cairan dan plebitis. Hal ini menggambarkan bahwa in house training merupakan kegiatan yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan.
Kata Kunci: Plebitis, tingkat pengetahuan, mekanik, bakteri