z-logo
open-access-imgOpen Access
RESPON PARAMETER KARDIOVASKULAR (TEKANAN DARAH DAN NADI) TERHADAP PIJAT KAKI PADA KLIEN PREHIPERTENSI
Author(s) -
Evelin Malinti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal skolastik keperawatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2443-1699
pISSN - 2443-0935
DOI - 10.35974/jsk.v4i1.730
Subject(s) - medicine , gynecology , physics , traditional medicine
Pendahuluan: Hipertensi telah dikenal sebagai faktor resiko penyakit kardiovaskular dan menjadi penyebab kematian. Hipertensi memperberat kerja jantung dan dapat menimbulkan penyakit pembuluh darah. Pijat kaki memberi efek relaksasi dengan mempengaruhi sistem saraf otonom, mendilatasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pijat kaki pada tekanan darah dan nadi klien dengan pre-hypertensi. Metode: Penelititian ini menggunakan pra-eksperimental dengan design one group pre dan post test. Sebanyak 20 orang partisipan berusia 20-30 tahun menjadi sampel penelitian yang dipilih secara purposive sampling. Hasil: Rata-rata tekanan darah sistolik 131.60 mmHg sebelum pijat kaki menjadi 121.55 mmHg setelah pijat kaki. Rata-rata tekanan darah diastolik 83.65 mmHg sebelum pijat kaki menjadi 72.85 mmHg setelah pijat kaki. Rata-rata nadi sebelum pijat kaki adalah 71.60 kali/menit menjadi 64.80 kali/menit setelah pijat kaki. Uji statistik dengan paired t-test menunjukkan terjadi penurunan signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik serta denyut nadi per menit setelah pijat kaki (α<.05).  Diskusi: Penurunan tekanan darah baik sistol dan diastol serta nadi pada klien prehipertensi setelah pijat kaki merupakan respon fisiologis terhadap kondisi relaksasi yang merupakan efek dari pijat kaki.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here