
PENERAPAN MODEL ALTMAN Z-SCORE DALAM MENGUKUR POTENSI KEBANGKRUTAN (FINANCIAL DISTRESS) (STUDI KASUS PADA PT, BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (DATA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 & 2017)
Author(s) -
Rofinus Leki,
Asruni Suaidi,
M.Zaid Abdurrakhman M.Zaid Abdurrakhman
Publication year - 2020
Publication title -
jieb (jurnal ilmiah ekonomi bisnis)/jieb (jurnal ilmiah ekonomi bisnis)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-2134
pISSN - 2442-4560
DOI - 10.35972/jieb.v6i1.324
Subject(s) - financial distress , business administration , business , financial system
Penelitian dengan menggunakan model Altman Z-score non manufaktur ini, merupakan penelitian lanjutan bertujuan untuk mengungkapkan potensi Financial Distress dari PT.Bank Tabungan Negara (PERSERO) Tbk, di tahun 2016 dan 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Bank BTN (persero) Tbk memiliki nilai Z-score yang cenderung membaik ditahun 2016 dan 2017 dari pada tahun 2014 dan tahun 2015. PT. Bank BTN (Persero) Tbk. dikategorikan sebagai perusahaan yang berpotensi mengalami financial distress di tahun 2014 dan 2015, dimana nilai z-score yang dimiliki PT. Bank BTN (persero) Tbk. pada saat itu di bawah 1,2 yaitu 0,86 pada tahun 2014, melemah menjadi 0,67 pada tahun 2015. Sedangkan pada tahun 2016 nilai Z-score PT. Bank BTN (persero) Tbk naik menjadi 1,1 dan di tahun 2017 menjadi 1,2 atau sudah berpindah di “grey area” ini menunujukan adanya perbaikan kinerja keuangan yang cukup baik dan signifikan dari pihak manajemen dalam memperkuat ratio-ratio penilaian. Harapannya adalah bahwa dengan adanya perbaikan kinerja keuangan secara terus menerus dan konsisten, posisi kesehatan keuangan PT. Bank BTN (persero) Tbk dapat segera berpindah ke “zona aman ”