
ORIENTALIS VERSUS ULAMA (STUDI KRITIK TERHADAP HADIS NABI)
Author(s) -
Zaimah Zaimah
Publication year - 2021
Publication title -
rusydiah
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2723-4894
pISSN - 2723-4886
DOI - 10.35961/rsd.v2i1.229
Subject(s) - philosophy , humanities , islam , theology
Islam mempunyai dua pedoman yang harus dijadikan patokan dalam berbagai hal. Diantaranya adalah al-Quran dan hadis. al-Quran merupakan mujizat yang luar biasa dan tidak ada bandingan mulai dari lafal hingga maknanya. Sedangkan hadis merupakan sumber kedua umat Islam yang berasal dari diri Nabi Muhammad SAW, mulai dari perkataan hingga perbuatan Nabi Muhammad SAW. Hadis inilah yang banyak digunakan oleh para orientalis untuk menjatuhkan Islam. Dua diantara para orientalis tersebut adalah Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht. Goldziher beranggapan bahwa hadis muncul setelah Nabi Muhammad SAW wafat dan merupakan buatan para ulama abad kedua dan ketiga hijriyah yang melakukan persengkongkolan. Sedangkan Schacht memunculkan teori Projecting Back. Pendapat para orientalis tersebut dibantah oleh para ulama hadis melalui berbagai penelitiannya. Seperti yang dilakukan oleh al-Azami yang menyanggah pendapat Goldziher melalui penelitian naskah milik Suhail bin Abi Shalih. Serta Mustafa Azami dan As-Syibai melalui penelitiannya terhadap penulisan hadis.