z-logo
open-access-imgOpen Access
TARIQ RAMADAN DAN FAHAM BUDAYA ISLAM YANG TOLERAN DAN INKLUSIF
Author(s) -
Ahmad Nabil Amir
Publication year - 2021
Publication title -
perada
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2655-6626
DOI - 10.35961/perada.v4i1.292
Subject(s) - islam , theology , sociology , religious studies , political science , philosophy
Tulisan ini bertujuan mengetengahkan pemikiran Tariq Said Ramadan (lahir 1962), reformis Islam abad ke dua puluh satu, dan menyorot pengaruh intelektual dan idea pembaharuan Islamnya dari sumber-sumber penulisannya yang ekstensif. Kajian membuktikan bahawa Ramadan merupakan antara penganjur Islam moden yang terpenting di abad ke-21. Idealisme pembaharuan ini diketengahkan dalam buku-bukunya seperti What I Believe, Radical Reform, To Be A European Muslim dan Western Muslims and the Future of Islamyang membawa filsafat pemikiran modennya dan tinjauannya tentang Islam dan masyarakat Muslim di Eropah. Pengembangan pengaruh intelektualnya di kalangan Muslim Eropah banyak terkesan oleh karya dan wacana modennya yang berpengaruh tentang semangat inklusivisme dan pluralisme, idea reform, masyarakat sivil, prinsip ijtihad dan pembelaan kaum minoriti. Paul Donnelly dalamThe Washington Post mengungkapkannya sebagai “A Muslim Martin Luther” atau “Martin Luther-nya Islam”. Kaedah penelitian bersifat kualitatif, berasaskan tinjauan kepustakaan dan analisis kandungan terhadap sumber data secara deskriptif dan historis. Hasil kajian menyimpulkan bahawa Ramadan telah menggerakkan reformasi yang signifikan di dunia Islam dalam menghadapi tantangan moden Barat dan memainkan peran yang instrumental dalam upaya kebangkitan dan nahdah yang mengesankan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here