
Strategi Pembinaan di Panti Asuhan Misbaa Hun Muniir Kota Tenggarong
Author(s) -
Fardy Iskandar
Publication year - 2022
Publication title -
al qalam
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-0681
pISSN - 1907-4174
DOI - 10.35931/aq.v16i2.935
Subject(s) - humanities , political science , physics , art
Isu hukum dalam kajian ini adalah sanksi yang diberikan kepada anak Panti asuhan Misbaa Hun Muniir di Kota Tenggarong. Maka permasalahan ini bagaimana strategi hukuman bagi anak yang melakukan kesalahan di Panti Asuhan Misbaa Hun Muniir Kota Tenggarong dan apakah telah itu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. Jenis penelitian dalam kajian ini yaitu penelitian normatif dan penelitian hukum empiris, sebab kajian ini penulis merujuk kepada norma yaitu peraturan perundang-undangan khususnya perlindungan anak sebagai dasar untuk mengontrol pelaksanaan di lapangan terkait sanksi yang diterapkan sesuai amanat undang-undang atau tidak. Berdasar permasalahan tersebut dapat disimpulkan, bahwa pemberlakuan hukuman atas anak di Asuhan Misbaa Hun Muniir Kota Tenggarong yang melakukan kesalahan yaitu dengan hukuman bertingkat yaitu pelanggan ringan, sedang dan berat. Tingkatan hukuman tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 59 ayat (2) huruf b Perlindungan Khusus bagi Anak yang berhadapan dengan hukum dilakukan melalui: a. perlakuan secara manusiawi dengan memperhatikan kebutuhan sesuai dengan umurnya.