
Pendidikan Masa Daulah Gaznawiyah, Buwaikhi, Dan Salajikah (Perkembangan Dan Tokoh-Tokohnya)
Author(s) -
Norliani Norliani
Publication year - 2022
Publication title -
al qalam
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2621-0681
pISSN - 1907-4174
DOI - 10.35931/aq.v16i2.918
Subject(s) - art , humanities
Di dalam sejarah peradaban Islam, pembangunan bidang pendidikan mendapat perhatian yang sangat besar oleh penguasa dari berbagai daulah, tidak terkecuali pada masa daulah Gaznawiyah, Buwaikhi dan Salajikah. Meskipun ketiga daulah ini disebutkan berada pada fase kemunduran peradaban Islam itu sendiri, namun perhatian penguasa terhadap bidang pendidikan tidak berkurang, bahkan tetap berkembang cukup pesat. Materi sejarah yang mengungkapkan jejak-jejak peradaban di bidang pendidikan pada masa tiga daulah tersebut sangat terbatas dan perlu dilakukan eksplorasi data kesejarahan sehingga dapat disajikan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Melalui studi pustaka dengan pendekatan sosio historis, ditemukan fakta-fakta sejarah tentang perkembangan pendidikan pada masa daulah Gaznawiyah, Buwaikhi dan Salajikah, yaitu: (1) politik kekuasaan yang diterapkan oleh ketiga daulah tersebut mempengaruhi model lembaga pendidikan yang berkembang seperti terbentuknya sekolah-sekolah yang berorientasi kemazhaban maupun paham tertentu, dan semua itu tidak terlepas dari aliran atau paham yang dianut oleh sang penguasa seperti pada masa daulah Gaznawiyah dan Buwaikhi dengan paham syi’i. (2) Meskipun pengaruh paham aliran maupun paham mazhab sedemikian kuat dalam pembentukan lembaga pendidikan, namun model madrasah yang dikembangkan oleh Nizam al-Mulk pada masa Daulah Salajikah memberikan kontribusi yang besar pada perkembangan pendidikan masa selanjutnya terutama pembangunan Lembaga Perguruan Tinggi Islam; dan (3) Tokoh-tokoh yang menopang terselenggaranya pendidikan pada masa Dualah Gaznawiyah, Buwaikhi dan Salajikah adalah para penguasa dan para ulama/cendekiawan muslim. Sebagian besar dari tokoh-tokoh tersebut merupakan alumni dari lembaga-lembaga pendidikan yang berkembang pada masa dualah tersebut.