Open Access
STRATEGI GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 39 BULUKUMBA
Author(s) -
Andi Muhammad Asbar
Publication year - 2018
Publication title -
al qalam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-0681
pISSN - 1907-4174
DOI - 10.35931/aq.v0i0.21
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam pengelolaan kelas pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 39 Bulukumba. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen kunci dengan menggunakan panduan observasi, pedoman wawancara dan format catatandokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti adalahantara lain: 1) Strategi pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru SMP Negeri 39 Bulukumbadalam melaksanakan pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan, itu tergambarkan dalam pengelolaanadministrasi kelas, pengelolaan operatif kelas, pengaturan ruang kelas,dan strategi pembelajaran. Kerjasama antara sekolah, guru dan siswa atau peserta didik, menjadi perhatian penting untuk ditingkatkan dalam meramu strategi pembelajaran di kelas khususnya, keaktifan dari Guru PAI SMP Negeri 39 Bulukumba tersebut. Dari penelitian ini, dapat dikatakan bahwa strategi pengelolaan kelas telah berjalan dengan baik, hanya saja komitmen bersama dilingkungan sekolah diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajaran dapat tercipta di kelas; 2) Faktor pendukung dari strategi pengelolaan kelas dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 39 Bulukumba, antara lain; a. Kurikulum, hal ini penting menyangkut pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum nasional. dan b. Guru PAI, faktor guru disini sangat erat dengan kompetensi yang dimilikinya serta komitmen dalam menciptakan kondisi kelas yang baik. Sedangkan faktor penghambat dating dari guru sendiri, peserta didik dan fasilitas. Artinya bahwa hambatan pasti akan ada ditemui oleh guru, makanya dibutuhkan menanganan untuk mengantisipasi atau mengatasi hal tersebut; dan 3) Upaya yang dilakukan, yakni: a. Penguatan kompetensi guru PAI; b. Melakukan kontrak pembelajaran dalam kelas. Hal ini penting untuk mengatur peserta didik dan guru itu sendiri, yang disepakati dan dijalankan secara konsisten agar tercipta kelas yang efektif serta tercipta suasana kelas yang kondusif dan mendukung pembelajaran disekolah utamanya dalam pembelajaran PAI.