z-logo
open-access-imgOpen Access
APAKAH AKTIVITAS HITUNG GERAKAN JANIN MEMICU KECEMASAN IBU HAMIL?
Author(s) -
Erni Samutri
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kesehatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2502-0439
pISSN - 2338-7947
DOI - 10.35913/jk.v9i1.210
Subject(s) - gynecology , physics , medicine
Latar belakang: Aktivitas hitung gerakan janin dikembangkan sebagai salah satu self-screening tool bagi ibu hamil untuk memantau aktivitas janin, penurunan gerakan janin, dan menurunkan angka kematian perinatal. Namun, aktivitas ini mungkin dapat memicu kecemasan ibu hamil dan meningkatkan kunjungan antenatal yang tidak diperlukan. Tujuan: untuk mengetahui perubahan kecemasan pada ibu hamil yang melakukan aktivitas hitung gerakan janin. Metode: penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental untuk mengukur perubahan kecemasan pada 33 ibu hamil dengan usia kehamilan 28-37 minggu yang melakukan hitung gerakan janin selama 3 minggu. Kecemasan diukur dengan Beck Anxiety Inventory pada empat periode pengukuran yaitu sebelum intervensi, segera setelah intervensi, 2 minggu dan 3 minggu setelah intervensi hitung gerakan janin. Uji Friedman digunakan untuk mengetahui perubahan kecemasan pada keempat periode pengukuran. Hasil: terdapat perubahan signifikan pada tingkat kecemasan ibu hamil setelah intervensi (p<0,001), pada periode segera setelah intervensi (p=0,001) dan 3 minggu setelah intervensi (p=0,001). Kesimpulan: Aktivitas hitung gerakan janin dapat menurunkan kecemasan ibu hamil di akhir trimester kehamilan. Jadwal kunjungan antenatal ibu hamil tidak berubaha setelah melakukan hitung gerakan janin. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak aktivitas hitung gerakan janin terhadap outcome kehamilan yang lain, termasuk kejadian kematian perinatal. Kata kunci: kecemasan, hitung gerakan janin, kunjungan antenatal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here