
PENGARUH PENERAPAN KONSELING KELUARGA BERENCANA TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT
Author(s) -
Andi Kasrida Dahlan
Publication year - 2019
Publication title -
voice of midwifery
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-7230
pISSN - 2089-0583
DOI - 10.35906/vom.v9i1.86
Subject(s) - medicine , gynecology , mathematics
Pendahuluan : Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang seperti implant, IUD, dan kontrasepsi mantap masih rendah yang dipengaruhi oleh klien dan penyedia pelayanan KB. Tingkat ketidaklangsungan pemakaian kontrasepsi yang tinggi mengindikasikan bahwa perbaikan dalam konseling tentang pemilihan alat kontrasepsi itu sangat penting, sehingga perlu dilakukan sebuah upaya perbaikan dalam peningkatan cakupan KB dengan melakukan penerapan konseling yang baik.
Metode : Pra-eksperimen dengan rancangan static group comparison design.Tehnik penarikan sampel simple random sampling, intrumen penelitian ini adalah lembar checklist, lembar balik dan audio visual.
Hasil : Berdasarkan hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 60 orang jumlah responden, pada kelompok intervensi yang memakai kontrasepsi implant sebanyak 16 orang (26,7%) dan kelompok intervensi yang tidak memakai kontrasepsi implant sebanyak 14 orang (23,3%). Sedangkan pada kelompok kontrol yang memakai kontrasepsi implant sebanyak 5 orang (8,3%) dan kelompok kontrol yang tidak memakai kontrasepsi implant sebanyak 25 orang (41,7%).
Kesimpulan : Ada pengaruh penerapan konseling keluarga berencana terhadap pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Maroangin Kecamatan Telluwanua Kota Palopo tahun 2018, dengan nilai ρ = ,003 < nilai α = ,05 dan nilai kolerasi koefisien = ,359 yang artinya memiliki hubungan kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi yang lemah.
Kata Kunci : Keluarga Berencana, Implant, Konseling.