
Maksimalisasi Kapasitas Produksi Dan Kualitas Batik Melalui Implementasi Canting Elektrik Pada Industri Rumah Tangga Batik Di Keluarahan Merjosari Malang
Author(s) -
Adya Hermawati,
Choirul Anam,
Candra Aditya,
Dwi Anggarani,
Syamsul Bahri
Publication year - 2020
Publication title -
resona jurnal ilmiah pengabdian masyarakat/resona
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-2481
pISSN - 2598-3946
DOI - 10.35906/resona.v4i1.481
Subject(s) - business administration , business , engineering , agricultural science , environmental science
Abstrak. Motif batik malangan mempunyai makna luhur bagi penggunanya sehingga banyak dimininati oleh masyarakat luas sehingga membuka potensi peluang usaha bagi warga Malang. Potensi dan peluang bisnis pengrajin batik Malangan ini sangat prospektif, namun proses pembuatan dan pemasarannya belum optimal. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini berfokus pada kelompok Pengrajin Industri Rumah Tangga (IRT) “Batik Asli Malangan” dan Pengrajin IRT “Batik Tradisional Sido Mukti”. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk dapat meningkatkan jumlah produksi secara efisien dengan mentransformasi teknologi. Penambahan canting dan kompor elektrik dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini menjadi salah satu upaya untuk menambah jumlah produksi secara efisien dengan mentransformasi teknologi tersebut. Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengusaha Batik Malangan Konvensional di Kelurahan Merjosari Malang dalam hal pembukuan, pemasaran hasil usaha dan pewarnaan batik diadakan pula pelatihan pembukuan, pemasaran hasil usaha dan pewarnaan batik. Pelatihan dilaksanakan disalah satu rumah warga Kelompok Batik Malangan Konvensional di Kelurahan Merjosari Malang dengan jumlah peserta 30 orang pelaku usaha.Kata Kunci: Program Kemitraan Masyarakat, Industri Rumah Tangga, Batik MalangAbstract. Malangan batik motif has a significant meaning for its users so much in demand by the broader community that it opens up potential business opportunities for the citizens of Malang. The potential and business opportunities of Malangan batik artisans are very prospective, but the manufacturing and marketing processes are not optimal. The implementation of the Community Partnership Program (PKM) focuses on the group of Home Industry Craftsmen (IRT) "Original Malangan Batik" and IRT Craftsmen "Sido Mukti Traditional Batik." This community service program is carried out to increase the amount of production efficiently by transforming technology. The addition of canting and electric stoves from the implementation of the Community Partnership Program (PKM) is one of the efforts to increase the amount of production efficiently by transforming technology. This community services aimed to improve the knowledge and skills of Conventional Malangan Batik entrepreneurs in Merjosari Kelurahan Malang in terms of bookkeeping, marketing of business results, and batik coloring, there is also bookkeeping training, marketing of business results and batik coloring. The training was held in one of the houses of residents of the Conventional Malangan Batik Group in Merjosari Village Malang, with a total of 30 participants.Abstrack: Community Partnership Program, Home Industry, Batik Malang