
KONTRIBUSI KONSEP TAKWIL ULAMA USHULIYYUN DALAM PEWARISAN BEDA AGAMA
Author(s) -
Ni'mah Siti Zuhrotun Ni'mah,
Tutik Hamidah
Publication year - 2021
Publication title -
diktum
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2548-8414
pISSN - 1693-1777
DOI - 10.35905/diktum.v19i1.2006
Subject(s) - humanities , philosophy
Artikel ini membahas mengenai kontribusi dari konsep takwil para Ushuliyyun dalam kewarisan beda agama. Para Ushuliyyun mewariskan metode takwil dalam Istibath Ahkam sebagai salah satu metodologi hukum Islam. Takwil merupakan pengalihan dari makna dhahir pada makna yang tersembunyi berdasarkan dalil yang dapat dijangkau. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan (library research) sebagai pendekatan dengan melakukan kajian pada berbagai bahan hukum mengenai konsep takwil dan interpretasinya dalam kewarisan beda agama. Kajian ini menghasilkan konsep takwil secara menyeluruh mengenai ketentuan dan syarat yang harus diketahui agar takwil yang dilakukan menjadi takwil yang maqbul. Adapun takwil yang tidak memiliki dalil dan hanya karena nafsu maka takwil ini tidak bisa diterima. Relevansi konsep takwil dengan penyelesaian permasalahan dalam masyarakat mengenai hukum Islam dapat diketahui salah satunya pada pengaplikasian takwil terhadap konsep pewarisan beda agama yang ditakwilkan sehingga menghasilkan makna bahwa larangan kewarisan beda agama itu hanya diperuntukkan bagi kafir harby. Serta seorang muslim juga tetap bisa menjadi ahli waris dari orang kafir.