z-logo
open-access-imgOpen Access
Budaya Patriarki dan Akses Perempuan dalam Pendidikan
Author(s) -
Nursaptini Nursaptini,
Muhammad Sobri,
Deni Sutisna,
Muhammad Syazali,
Arif Widodo
Publication year - 2020
Publication title -
al-ma'iyyah/al-maiyyah : media transformasi gender dalam paradigma sosial keagamaan
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2548-9887
pISSN - 1979-245X
DOI - 10.35905/almaiyyah.v12i2.698
Subject(s) - humanities , art
Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan budaya patriarki dan akses perempuan dalam pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi pustaka yang berasal dari berbagai sumber seperti dari buku, jurnal, laporan dan data dari Badan Pusat Statistik. Hasil kajian ini adalah budaya patriarki sudah melekat dalam masyarakat yang menganggap bahwa yang harus mendapatkan pendidikan yang utama adalah anak laki-laki. Hal ini menyebabkan akses perempuan untuk mengenyam pendidikan terhambat karena masalah kultur yang ada dalam masyarakat. Keadaan ini dapat dilihat berdasarkan data persentase melek huruf untuk perempuan berjumlah 83,42 sedangkan laki-laki 91,86.  Data ini juga didukung data Index Pembangunan Manusia laki-laki mencapai 75,43 sementara Index Pembangunan Manusia perempuan sebesar 68,63. Data ini menunjukkan tingkat pendidikan perempuan terutama pada pendidikan tinggi rendah. Realitas ini tentunya bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional yang tidak membedakan akses pendidikan berdasarkan jenis kelamin semuanya berhak mendapatkan pendidikan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here