z-logo
open-access-imgOpen Access
PERLINDUNGAN NASAB DALAM TEORI MAQASHID SYARIAH
Author(s) -
Achmad Beadie Busyroel Basyar
Publication year - 2020
Publication title -
maqashid: jurnal hukum islam/maqashid
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-4619
pISSN - 2613-9758
DOI - 10.35897/maqashid.v3i1.286
Subject(s) - humanities , philosophy , political science
Kemaslahatan sebagai inti dari maqâshid al-syarî‘ah, memiliki peranan penting dalam pengembangan hukum Islam. Sebab hukum Islam diturunkan dengan tujuan untuk menghadirkan kemaslahatan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu kemaslahatan yang diayomi adalah perlindungan nasab. Nasab adalah fitrah manusia, karena manusia memiliki naluri beregenerasi. Di sisi lain, manusia memiliki fitrah kepatuhan kepada Tuhan. Sehingga dua fitrah tersebut terakumulasi pada perlindungan nasab. Perlindungan nasab berkenaan dengan kuantitas di satu sisi, dan kualitas di sisi lain. Proporsional titik yang tepat dari keduanya dilihat dari lingkup realitas yang terikat. Perlindungan nasab tidak hanya pada regenerasi saja, tapi juga mencakup pada segala perantara (wasilah) yang menunjangnya, baik pada kuantitas maupun kualitas. Pun demikian, perlindungan nasab mengakomodir sisi potensi ke depan (janib al-wujud) untuk dioptimalkan, dan sisi riil terkini untuk dipertahankan (janib al-’adam).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here