Implementasi Manajemen Strategik dan Hubungannya Dengan Keberlangsungan (Going Concern) Usaha

This research analyze how far The Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) implement Strategic Management in their business and to examine the relationship between Strategic Management Implementation and Business Going Concern. The population is the MSMEs in Probolinggo Regency, and the sample selection uses purposive sampling. The Hypothesis Testing is to see the relationship between Strategic Management Implementation and Going Concern using the Structural Equation Model (SEM) approach based on Partial Least Square (PLS). The results show that the level of Strategic Management Implementation is at a high level, while the results of statistical tests show that there is a significant positive effect between Strategic Management Implementation and Business Going Concern. Refers to this reseach, the effort to enhance the MSMEs understanding on Strategic management should be done in order they could maintain and surviving their business. Penelitian ini menganalisis sejauh mana UMKM mengimplementasikan Manajemen Strategik dalam aktivitas usaha mereka dan menguji bagaimanakah hubungan antara Implementasi Manajemen Strategik dengan Keberlangsungan (Going Concern) Usaha. Populasi penelitian ini adalah UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, purposive sampling adalah metode pemilihan sampel yang digunakan yaitu dilakukan dengan pertimbangan kriteria tertentu. Pengujian Hipotesis untuk melihat hubungan Implementasi Manajemen Strategik dengan Keberlangsungan (Going Concern) Usaha dilakukan dengan pendekatan SEM (Structural Equation Model) berbasis PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat  Implementasi Manajemen Strategik berada pada kategori tinggi, hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Implementasi Manajemen Strategik dengan Keberlangsungan (Going Concern) Usaha.