z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Perilaku Selama Hamil Dengan Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Usia 2-3 Tahun di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Author(s) -
Rofik Darmayanti,
Betristasia Puspitasari
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal kebidanan/jurnal kebidanan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2657-1978
pISSN - 2302-3082
DOI - 10.35890/jkdh.v11i1.222
Subject(s) - gynecology , medicine , humanities , art
ABSTRAK Latar Belakang :Stunting adalah tinggi badan dibawah standar deviasi WHO. Stunting pada anak menunjukkan rendahnya sosial ekonomi keluarga balita tersebut (1). Stunting tidak hanya mempengaruhi kognitif tapi juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan suatu negara karena akan mengakibatkan berkurangnya sumber daya manusia yang berkualitas. (2). Periode yang sangat kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh status gizi ibu pada saat pra hamil, kehamilan dan saat menyusui (3). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa perilaku ibu saat hamil dengan upaya pencegahan stunting. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik Korelasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen upaya pencegahan stunting Variabel independen : Perilaku selama kehamilan. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 2-3 tahun di desa Bangkok Kec. Gurah Kab. Kediri sebanyak 72 ibu balita. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 2-3 tahun di desa Bangkok Kec. Gurah Kab. Kediri sebanyak 72 ibu balita, Sampel penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 2-3 tahun di desa Bangkok Kec. Gurah Kab. Kediri sebanyak 72 ibu balita, Tehnik sampling menggunakan Total Sampling. Tehnik pengumpulan data dengan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian diperoleh Sebagian besar responden memiliki perilaku saat kehamilan yang cukup 55 orang (76,4%), Sebagian besar responden memiliki pencegahan stunting cukup sebanyak 56 orang (77,8%). Berdasarkan hasil pengujian diatas didapatkan nilai r = 0,541 yang berarti hubungan kedua variabel cukup kuat, arah hubungan positif sehingga setiap peningkatan pengetahuan pencegahan akan meningkatkan perilaku pencegahan. Nilai pvalue=0,000 < 0,05 yang berarti hubungan kedua variabel signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku ibu saat hamil dengan upaya pencegahan stunting (nilai pvalue=0,000 < 0,005). Untuk itu tenaga kesehatn harus berperan aktif meningkatkan pelayanan pada saat hamil untuk menghindari bayi terlahir stunting      

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here