
Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP-ASI Pada Balita Usia 6-24 Bulan
Author(s) -
susi Ermayani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kebidanan/jurnal kebidanan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2657-1978
pISSN - 2302-3082
DOI - 10.35890/jkdh.v10i2.223
Subject(s) - medicine , humanities , philosophy
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN MP-ASI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN
Susi Erna Wati, Prodi DIII Keperawatan Universitas Nusantara PGRI Kediri
susierna@unpkediri.ac.id
Pemberian makanan tambahan berarti memberi makanan lain selain ASI. Makanan lain ini disebut makanan tambahan. Selama periode pemberian makanan tambahan, seorang bayi perlahan-lahan terbiasa memakan makanan keluarga. Pada akhir periode ini (biasanya sekitar usia 2 tahun), ASI sudah digantikan seluruhnya dengan makanan keluarga, walaupun seorang anak kadang-kadang masih ingin menetek untuk kenyamanan. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah pendidikan, pengetahuan masyarakat yang rendah tentang makanan bayi dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan gizi pada bayi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pendidikan formal ibu dengan pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan di Posyandu Balita Nusa Indah Sukorejo – Gurah – Kediri.
Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memeriksakan balita usia 6-24 bulan di Posyandu Balita Nusa Indah Sukorejo – Gurah – Kediri sebanyak 243 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan cara koding, skoring, tabulating, setelah ditabulasi kemudian dianalisis menggunakan spearman rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69,2% tingkat pendidikan ibu adalah pendidikan menengah dan 63,1% berpengetahuan baik. Dari hasil uji statistik nilai spearman rho 0,056 (p > 0,05) artinya Ho diterima atau H1 ditolak, artinya tidak ada hubungan yang nyata dan signifikan antara tingkat pendidikan formal ibu dengan pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan di Posyandu Balita Nusa Indah Sukorejo – Gurah – Kediri.
Berdasarkan hal di atas diharapkan ibu yang mempunyai balita usia 6-24 bulan dapat merubah kebiasaan yang salah dengan memperhatikan waktu, kandungan, tujuan, manfaat dari makanan pendamping ASI.
Kata Kunci: Pendidikan Formal, Pengetahuan, Pemberian MP-ASI