
IDENTIFIKASI Microsporum canis PADA KUCING LIAR (Studi di Dusun Ringin Pitu Jogoroto Jombang)
Author(s) -
Ika Rofiqotun Nabwiyah,
Lilis Majidah,
Hindyah Ike Suhariati
Publication year - 2020
Publication title -
jic (jurnal insan cendekia)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8812
pISSN - 2443-0854
DOI - 10.35874/jic.v7i1.557
Subject(s) - microsporum canis , biology , microbiology and biotechnology , antifungal
Pendahuluan:Dermatofitosis merupakan penyakit zoonis yang disebabkan oleh kapang yang tergolong dalam genus dermatofita, dan pada hewan lebih dikenal dengan penyakit Ringworm. Penyakit ini disebabkan oleh kapang yang dikenal dengan nama Microsporum canis. Kucing merupakan hewan karnivora dan hewan predator kecil yang termasuk dalam mamalia crepuscular yang telah dijinakkan oleh manusia.Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi jamur Microsporum canis pada tubuh kucing liar di Dusun Ringin Pitu. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan mengunakan teknik total sampling, sampel yang digunakan berjumlah 7 kerokan kulit kucing liar, variable dalam penelitian ini adalah jamur Microsporum canis, instrument yang digunakan yaitu microskopis dan pada penelitian ini mengunakan analisa data Editing, Coding, dan Tabulating. Hasil : Penelitian pada kerokan kulit kucing di Dusun Ringin Pitu menunjukkan bahwa 5 (60%) sampel kerokan kulit positif terinfeksi jamur Microsporum canis dan 2 (40%) sampel kerokan kulit negatif. Kesimpulan:Dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil kucing liar di Dusun Ringin Pitu positif terinfeksi jamur Microsporum canis. Saran: Diharapkan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan kandang kucing agar terhindar dari spora jamur maupun bakteri yang dapat menginfeksi pada tubuh kucing.